HURUF
KONSOSNAN DAN HURUF VOKAL
Apakah yang
dimaksud dengan huruf?
Pengertian huruf dengan fonem oleh orang dianggap
sama. Padahal, huruf dan fonem sebenarnya merupakan dua istilah yang
berbeda. Huruf adalah lambang atau gambar bunyi (bahasa), sedangkan fonem adalah satuan bunyi bahasa
terkecil yang membedakan makna. Sebagai contoh, huruf l pada awal kata lari dan
t pada awal kata tari dapat dibedakan makna kedua kata itu karena jika l pada awal kata dari lari diganti dengan t, makna kata itu akan berubah, demikian juga sebaliknya. Maka dari
itu fonem merupakan bunyi yang kita
dengar atau kita ucapkan, sedangkan huruf adalah bunyi yang kita tuliskan.
Berikut ini
huruf konsonan dan huruf vokal yang digunakan dalam bahasa indonesia menurut
EYD
Huruf
konsonan dan contoh
b
baju, abad, sebab, becak p pasar,
aspal, pikir
c cinta, cap jay, cacing q Quran, furqan
d desa, padi, denah r rela,murid, rimba
f fabel, lafal, maaf s suka,masih, sakit
g gelap, agar, gemuk t teras, mata, padat
h hadir, pahala, murah v larva, lava
j wajah, gajah, jahat w waktu,
tewas,
k kata, peka, watak y xenon
l lama, halal, lupa z zaman,
lezat
m malas, sama, makan
n nama, rona, aman
huruf vokal dan contoh
a amal, tuna, anda
i iman, kami, ingin
u upah, lunas, laju
e ekor, sore, emas
o obat, bola, kado
Gabungan
konsosnan dan diftong apa saja yang dipergunakan dalam bahasa indonesia
Di samping huruf konsonan dan huruf vokal, dalam
bahasa Indonesia juga dikenal gabungan huruf konsonan dan gabungan huruf vokal
atau disebut diftong. Misalnya :
kh khusus, akhir, tarikh
ng ngilu, bunga, tegang
ny nyata, punya
sy syarat, masyarakat, syahadat
Diftong yang
digunakan dalam bahasa Inonesia adalah
ai
santai, pandai
oi amboi, koboi
PEMAKAIAN
HURUF KAPITAL DAN HURUF
BESAR
Kata penujuk hubungan kekerabatan, sesuai dengan
kaidah huruf pertamanya ditulis dengan
huruf kapital jika kata itu digunakan sebagai sapaan atau pengacuan. Akan
tetapi, jika tidak digunakan sebagai sapaan atau pengacuan, kata penunjuk
hubungan kekerabatan itu huruf pertamanya tetap ditulis dengan huruf kecil.
Disini kata penunjuk hubungan kekerabatan adalah seperti bapak, ibu, paman, adik, kakak, kakek, nenek, dan saudara.
Contoh pemakaiannya :
- “Maaf, saya baru dapat mengunjungi Bapak sekarang,” ujar Usman kepada orang tuanya.
- “Apa alasan Adik berkata begitu?” tanya Ike dengan muka merah.
- Dalam rapat itu Ibu Camat juga berkesempatan hadir.
Penjelasannya kata bapak pada kalimat (1) dan adik
pada kalimat (2) huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital karena kedua
kata penunjuk hubungan kekerabatan digunakan sebagai kata sapaan, yaitu untuk
menyapa orang kedua atau lawan bicara. Pada kalimat (3) Ibu Camat huruf pertamanya diitulis huruf kapital karena gabungan
kata yang digunakan untuk menyebut orang ketiga yang dibicarakan.
Penulisan
huruf pertama nama jabatan yang tidak diikuti nama orang
Contoh pemakaiannya :
- Jembatan itu diresmikan oleh gubernur.
- Dia baru saja dilantik menjadi kepala desa oleh bupati Purworejo.
Penjelasannya sesuai kaidah huruf
pertama pada nama jabatan gubernur tidak ditulis dengan huruf kapital. Jadi
penulisan pada kalimat (1) gubernur sudah
benar. Tetapi pada kalimat (2) di atas huruf pertama kata bupati seharusnya ditulis dengan huruf kapital. Karena nama jabatan
itu diikuti nama tempat atau wilayah yang dikuasainya.
Penulisan
nama-nama geografi
Penulisan geografi seperti Inggris, Bali, Samarinda dengan huruf
pertama kapital memang benar. Tetapi , jika nama-nama geografi itu telah digunakan
sebagai nama jenis, maka penulisannya dengan huruf pertama kapital menjadi tidak
tepat karena tidak sesuai dengan kaidah. Oleh sebab itu, huruf pertama nama
geografi yang digunakan sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital,
tapi ditulis dengan huruf kecil biasa.
Contoh :
jeruk
bali, bukan
jeruk Bali
buku
inggris, bukan
buku Inggris
kain
samarinda, bukan
kain Samarinda
Sebagai nama jenis, kata bali, inggris, dan samarinda tidak mngacu pada nama wilayah geografi.
Penulisan
huruf pertama nama suku bangsa dan bangsa yang diberi imbuhan
Hal itu karena nama suku bangsa
dan bangsa tersebut menjadi bentuk dasar dari kata-kata turunan sehingga huruf
pertamanya ditulis dengan huruf kecil, bukan dengan huruf kapital.
Misalnya :
1.
Meskipun
dia bukan gadis Jawa, tingkah laku dan tutursapanya kejawa-jawaan.
2.
Guna
memperkaya khazanah kosakata bahasa Indonesia, kita sering mengindonesiakan kata-kata asing.
Penjelasannya pada contoh kalimat
(1) nama suku bangsa Jawa setelah
mengalami perulangan dan mendapat imbuhan ke-..-an
huruf pertama tidak ditulis dengan huruf kapital, tapi tetap ditulis seperti
kata biasa yang mendapat imbuhan. Pada kalimat (2) nama bangsa Indonesia
setelah mendapat imbuhan men-..-kan huruf pertamanya tidak ditulis dengan huruf
kapital.
Penulisan
huruf kapital pada kata ganti untuk Tuhan dan penulisan nama gelar
Misalnya :
1.
Ya,
Tuhan, berilah petunjuk kepada hambaMu yang
lemah ini.
2.
Agama
Isalam merupakan Agama
Allah yang diturunkan melalui nabi
Muhammad.
Penjelasannya pada kalimat –mu pada contoh (1) di atas, yang merupakan kata ganti untuk Tuhan,
huruf pertamanya sudah benar ditulis dengan huruf kapital. Tetapi sebelum
penulisan huruf kapital itu seharusnya di beri tanda penghubung. Pada kalimat
(2) huruf pertama kata agama tidak
perlu ditulis dengan huruf kapital karena kata itu bukan merupakan bagian dari
nama agama tertentu.
Sumber :
Mustakim.1992.
Tanya Jawab Ejaan Bahasa Indonesia Untuk Umum. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama anggota IKAPI.
Waridah, E.2009.
ejakan Yang Di sempurnakan. Jakarta Selatan: Kawanpustaka.
1 komentar:
titanium alloy.com - The most accurate steel for the
The alloy titanium jewelry for piercings is one of the most used ford edge titanium graphite zinc titanium teeth dog available. it has a high density of 0,6 Osm. titanium 6al4v We test the graphite where can i buy titanium trim zinc.
Posting Komentar